Mobil Pemadam Kebakaran Sudah Bergerak 50 Unit Bahkan Kebakaran di Pasar Senen Belum Juga Padam
BERITA HANGAT 5, JAKARTA - Jago merah telah membakar Pasar Senen, Jakarta Pusat sejak Kamis (19/1/2017) tadi pagi, belum juga padam sepenuhnya sampai hari Jumat (20/1/2017) tadi malam.
Sebenarnya, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta sudah menggunakan lebih dari 50 unit kendaraan pemadam kebakaran dan sudah lebih dari 250 tenaga pemadam kebakaran.
Amukan si api yang sangat besar itu di pasar tertua di Jakarta sudah menghanguskan 1.691 kios dengan perkiraan kerugian sekitar mencapai Rp 100 miliar bahkan lebih.
Kapolsek Senen, Kompol Indra di tempat kejadian kebakaran, Jumat (20/1/2017) menjelaskan, masih terdapat titik-titik api kecil di kios-kios dagang yang dikunci pengontrak atau pemiliknya.
Lebih jauh Kompol Indra menyampaikan, petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan titik api yang berada di kios-kios yang terkunci tersebut.
"Menurut informasi dari para petugas DPK (Dinas Pemadam Kebakaran), ada (api) di dalam tempat yang tertutup. Ya jadi itu digembok, kios itu digembok, jadi (petugas DPK) nggak bisa masuk," ucapnya.
Sampai saat ini, para petugas DPK masih melakukan penyiraman air di lokasi kebakaran.
Pantauan dari Beritahangat5.com, kini api sudah tidak terlihat dari luar, tetapi asap masih mengepul di lokasi kejadian.
Petugas belum membolehkan para pengontrak atau pemilik kios memasuki lokasi kebakaran untuk memeriksa kiosnya masing-masing.
Sebenarnya, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta sudah menggunakan lebih dari 50 unit kendaraan pemadam kebakaran dan sudah lebih dari 250 tenaga pemadam kebakaran.
Amukan si api yang sangat besar itu di pasar tertua di Jakarta sudah menghanguskan 1.691 kios dengan perkiraan kerugian sekitar mencapai Rp 100 miliar bahkan lebih.
Kapolsek Senen, Kompol Indra di tempat kejadian kebakaran, Jumat (20/1/2017) menjelaskan, masih terdapat titik-titik api kecil di kios-kios dagang yang dikunci pengontrak atau pemiliknya.
Lebih jauh Kompol Indra menyampaikan, petugas pemadam kebakaran kesulitan untuk memadamkan titik api yang berada di kios-kios yang terkunci tersebut.
"Menurut informasi dari para petugas DPK (Dinas Pemadam Kebakaran), ada (api) di dalam tempat yang tertutup. Ya jadi itu digembok, kios itu digembok, jadi (petugas DPK) nggak bisa masuk," ucapnya.
Sampai saat ini, para petugas DPK masih melakukan penyiraman air di lokasi kebakaran.
Pantauan dari Beritahangat5.com, kini api sudah tidak terlihat dari luar, tetapi asap masih mengepul di lokasi kejadian.
Petugas belum membolehkan para pengontrak atau pemilik kios memasuki lokasi kebakaran untuk memeriksa kiosnya masing-masing.
Pendaftaran Resmi Sakuratoto1 dan Sakuratoto2 bisa di klik gambar di bawah ini :
Pendaftaran Sakuratoto.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :
Pendaftaran Sakuratoto2.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :
