Tampilkan postingan dengan label gubernur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label gubernur. Tampilkan semua postingan

Tanggapan Dituduh Terima Suap,Ahok: Siapa Berani Kasih Duit ke Saya?


Tanggapan Dituduh Terima Suap,Ahok: Siapa Berani Kasih Duit ke Saya?

BERITA HANGAT 5 - Cagub No.2 ,Basuki Tjahaja Purnama atau yang biasa di sapa Ahok mengaku tak mengetahui aliran uang suap terkait kasus korupsi Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kementerian Dalam Negeri.

Menurutnya, pada kasus tersebut bisa saja sejumlah pihak mencatut namanya sebagai penerima uang, karena pada saat itu dia ikut membahas proyek yang bernilai Rp5,8 triliun.

"Masukin daftar di situ kan bisa saja. Yang mau bagiin bikin daftar, tapi terima apa tidak?" kata Ahok Balai Kota, Senin, 6 Maret 2017.

Menurut pria yang kini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu, saat dalam pembahasan proyek tersebut, dia mengklaim sebagai satu-satunya anggota komisi II yang menolak keras diberlakukan pendataan KTP melalui sistem elektronik.

Saat itu, ia menilai, e-KTP lebih baik diserahkan ke perbankan yang dimiliki Badan Usaha Milik Daerah agar perekaman data warga bisa mudah terdeteksi. Hal itu juga mengajak masyarakat menerapkan transaksi secara non-tunai.

"Saya paling menolak e-KTP. Saya bilang pakai saja bank pembangunan daerah, semua orang mau bikin KTP pasti ada rekamnya kok. Saya bilang ngapain habisi Rp5-6 triliun," ujarnya.

Bahkan Ahok menyebutkan, sejak dirinya duduk di komisi pemerintahan, ia merasa tak pernah satu orang pun berniat menyuap dirinya. Itu diperlihatkan, Ahok menyatakan, dengan sikap dirinya yang terus mengembalikan uang perjalanan dinas apabila telah melewati masa hari yang ditentukan.

"Orang sudah tahu siapa Ahok kok, siapa berani kasih duit ke gua. Langsung gua lapor KPK," ujarnya.

Dalam pengusutan korupsi e-KTP, Komisi Pemberantasan Korupsi telah menjerat dua pejabat dari Kementerian Dalam Negeri yang terlibat yakni mantan Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Irman dan Sugiharto sebagai mantan Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan.



Pendaftaran Resmi Sakuratoto1 dan Sakuratoto2 bisa di klik gambar di bawah ini :

Pendaftaran Sakuratoto.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :



Pendaftaran Sakuratoto2.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :

Jika Ahok Tidak Terpilih,Raja Salman Akan Bawa Ahok Ke Arab Saudi


Jika Ahok Tidak Terpilih,Raja Salman Akan Bawa Ahok Ke Arab Saudi

BERITA HANGAT 5 - 47 tahun silam,akhirnya Raja Islam sedunia, Salman Bin King Abdul Aziz Al Saud datang ke Indonesia dengan membawa 1.500 orang, termasuk 10 menteri, dan 25 pangeran.

Kedatangan Raja Salman dari Arab ke Indonesia selain untuk melakukan kerja sama Bilateral. Raja Salman ingin bertemu dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Tetapi tentu saja undangan Raja Salman kepada Ahok bukan lah sekedar Hoax ataupun isu politik semata. hal itu dipastikan oleh Pihak Protokoler Pemprov DKI.

Pihak Protokoler Pemprov DKI telah terima surat dari Sesneg mengundang Ahok dengan cara resmi sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk berjumpa dengan Raja Salman dalam satu session acara resmi kenegaraan pada tanggal 3 Maret 2017.”

Raja salman memiliki pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih di kenal Ahok. Gak salah nih? Salah sepertinya. bagaimana Penista Agama diundang untuk berjumpa dengan Raja Salman?

Apakah Sang Raja tidak tahu permasalahan yang sedang dihadapi Ahok ? Atau tak takut dimandikan jenazahnya bila meninggal dunia kelak lantaran telah mengundang Ahok? Itu lah beberapa perlakuan sosial yang didapatkan dari beberapa Pendukung Islam Radikal di Jakarta. mungkin saja itu cuma gurauan atas semuanya. karena bagian desakan yang tengah ramai dilakukan pada Ahok untuk menjegal dalam kontes pilkada 2017.

Pertemuan tersebut membicarakan tentang efek dari birokrasi dan pelayanan umum. pengalaman Ahok selama memimpin jakarta telah banyak mengubah muka birokrasi dan pelayanan masyarakat yang lebih baik lagi serta prestasi-prestasi Ahok yang dibicarakan WNI di Arab saudi. hal inilah yang menjadi ketertarikan Raja salman disamping status Ahok yang saat ini menjadi Terdakwa atas tuduhan Penodaan Agama.

Kagum dengan kejeniusan ahok, Raja arab akan segera berjumpa empat mata dengan Ahok.

Raja salman berkata : Tidak ada satupun negeri arab yang mampu melakukan seperti apa yang telah di lakukan oleh ahok untuk Jakarta, dan jika tidak terpilih menjadi Gubernur DKI lagi maka akan saya beri tawaran kepadanya untuk ke negara saya, asal Rakyat indonesia Menggiginkanya, ujarnya dengan berbahsa arab dan diterjemahkan oleh penerjemahnya.

Terobosan Ahok untuk Jakarta yang membuat dunia termasuk raja salman kagum dengan keberhasilan Ahok mengubah birokrasi dan keberhasilan Ahok dalam meningkatkan pelayanan masyarakat adalah hal yg utama

Semua itu membuat raja salman kagum dan takjub pada sosok ahok dan ingin belajar padanya.

Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dicintai rakyatnya dengan membawa perubahan yang nyata. untuk hubungan agama. itu adalah hubungan pribadi kita terhadap sang pencipta.

Wakil Gubernur DKI Minta Doa Restu Buya Syafi


Beritahangat5 Djarot Saiful Hidayat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta doa restu dan wejangan kepada Buya Safii Maarif saat berkunjung ke kediaman Buya di Sleman, DIY. Kepada Buya, Djarot juga bercerita tentang perubahan Jakarta saat ini.


Setelah melakukan shalat magrib berjamaah di masjid Nogotirto, Buya dan Djarot yang didampingi Asisten Pemerintahan DKI Jakarta Bambang Sugiono dan Kepala BKD DKI Jakarta Agus Suradika berjalan bersama ke rumahnya. Di sana mereka lalu berbincang di ruang tamu.

"Ya tadi minta doa restu. Persoalan Jakarta itu kan persoalan Indonesia, macam-macam, termasuk pilkada," ucap Djarot saat menemui wartawan.

Djarot membeberkan, ia menceritakan kepada Buya tentang pemerintahan DKI Jakarta saat ini dan kemajuan pengelolaan pemerintahan.

"Saya ceritakan semua, sekarang pemerintahan di DKI Jakarta sudah berubah dan lebih transparan betul. Gaji PNS di Jakarta itu paling besar, gaji terkecil saja Rp 13 juta. Gaji Lurah itu sampai Rp 30 juta," imbuhnya.

"Tetapi satu syaratnya, sudah diberikan kesejahteraan tinggi harus berintegritas dan jujur. Jangan korupsi, kalau korupsi langsung pecat," lanjut dia.

Djarot juga menceritakan sungai-sungai di Jakarta bersih karena pemerintah DKI Jakarta sekarang tidak tergantung pada pihak ketiga lagi. Semua dikerjakan sendiri oleh pemerintah DKI Jakarta.

"Mengapa sungai-sungai di Jakarta bersih? Karena kita sudah membeli  alat berat sendiri, kita kerjakan sendiri, truk sampah bagus karena tidak sewa, tidak tergantung pada pihak ketiga lagi," urainya.

Pendaftaran Resmi Sakuratoto1 dan Sakuratoto2 bisa di klik gambar di bawah ini :

Pendaftaran Sakuratoto.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :



Pendaftaran Sakuratoto2.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :



Banjir Belum Surut, Ahok Sampaikan Permohonan Maafnya Kepada warga Jakarta


Banjir Belum Surut, Ahok Sampaikan Permohonan Maafnya Kepada warga Jakarta

Beritahangat5.com - Basuki Tjahaja Purnama yang merupakan Gubernur DKI Jakarta telah meminta maaf kepada warga Jakarta yg menjadi korban dan terdampak banjir. Hal tersebut dia sampaikan setelah selesai menjalani sidang kesebelas kasus dugaan penistaan agama pada Selasa (21/2/2017) malam.

"Saya sampaikan permohonan maaf saya kepada warga Jakarta, saya nggak bisa kerja sepenuh waktu, padahal saya tahu warga DKI sedang mengalami banjir," ucap Ahok, saat di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta.

Ahok meminta maaf lantaran harus menjalani sidang sampai sekitar pukul 22.30 WIB di saat warga Jakarta sedang mengalami banjir. Ahok pun mengatakan dia telah menginstruksikan jajaran terkait supaya tempat pengungsian dilengkapi air panas sehingga membuat para ibu rumah tangga tak kesulitan saat akan membuat susu utk anaknya.

Ahok pun menyampaikan kalau normalisasi sungai di Jakarta telah selesai 40% dan akan terus dilakukan utuk mengurangi ancaman banjir di Jakarta.

"Kemudian ada 1 PPSU meninggal belum juga ditemukan, kami berharap bisa ditemukan, kami kerja keras," kata Ahok.

"Mohon maaf sekali lagi khususnya pada ibu rumah tangga (IRT), sebab saya mengalami sidang seperti ini. Walau saya tidak ada niat untuk menoda agama, ini pun sudah terjadi," ucap Ahok.



Pendaftaran Resmi Sakuratoto1 dan Sakuratoto2 bisa di klik gambar di bawah ini :

Pendaftaran Sakuratoto.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :



Pendaftaran Sakuratoto2.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :