BANJIR MELANDA JAKARTA TELAH MERUGIKAN PEDAGANG

Penulis By on Selasa, 21 Februari 2017 | No comments

Website Berita Hangat dikemas secara Unik dan Ter Update mulai dari Berita Terpopuler, Berita Terkini dari Luar maupun Dalam Negeri


Hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak tadi malam mengakibatkan banjir di 54 titik. Rutinitas tiap tahun ini membuat pengusaha rugi besar karena terganggunya kegiatan bisnis perusahaan serta menurunnya produktivitas pekerja.

"Kalau banjir, apalagi di daerah yang padat di sekitar pusat perbelanjaan, pasti ada dampaknya. Banjir, bagaimana mau berdagang. Jadi pasti berdampak ke bisnis,"

Dia mencontohkan, akibat banjir hari ini yang menyebabkan lalu lintas di beberapa ruas jalan lumpuh, beberapa orang karyawannya ada yang absen masuk kantor. "Orang kantor saya saja ada yang tidak datang karena banjir. Itu artinya menurunkan produktivitas,"

Website Berita Hangat dikemas secara Unik dan Ter Update mulai dari Berita Terpopuler, Berita Terkini dari Luar maupun Dalam Negeri


Dengan demikian banjir yang melanda pasti membuat pengusaha merugi. Namun dia belum menghitung potensi kerugian dari banjir hari ini. "Memang kalau banjir, pengusaha pasti rugi. Tapi belum tahu berapa, yang pasti berdampak ke produktivitas dan banjir pasti jadi hambatan,

pusat perdagangan yang banyak terkena dampak dari hujan lebat ini seperti daerah Glodok dan Mangga Dua yang memiliki banyak pusat grosir seperti Pasar HWI, LTC, Glodok Jaya, Glodok Blustru, Glodok Plaza, Harco Glodok, Glogok City. Pusat-pusat perdagangan wilayah tersebut dominan menjual peralatan teknik, electric, komputer, hardware dan lain-lain.

Website Berita Hangat dikemas secara Unik dan Ter Update mulai dari Berita Terpopuler, Berita Terkini dari Luar maupun Dalam Negeri



Dikawasan ini, lanjut Sarman, jumlah kios dan pedagang diperkirakan mencapai 50 ribu toko dan sekitar 50 persennya tutup akibat banjir. Adapun 50 persen yang buka menjelang siang setelah air mulai surut dan pekerja sudah sampai dilokasi.

"Namum walaupun sekitar 50 persen ada yang buka pengunjung diperkirakan juga menyusut sampai 70 persen karena masyarakat selaku konsumen banyak yang mengurungkan niatnya bepergian keluar rumah,

Hal yang sama juga terjadi di pusar perdagangan lainnya seperti di Tanah Abang, Cempaka Mas, Kelapa Gading. Wilayah tersebut juga mengalami hal yang sama di mana hampir 50 persen tokonya tutup.

"Dengan kejadian hari ini tentu transaksi perdagangan turun drastis, omzet pedagang diperkirakan juga turun sekitar 50 persen-70 persen walaupun sebagian tetap buka akibat sepinya pembeli," lanjut dia.

Sementara dari sisi total kerugian transaksi diperkirakan mencapai ratusan miliar rupiah. Melihat hal tersebut, Sarman berharap Pemprov DKI Jakarta dengan dukungan pemerintah pusat segera membangun berbagai infrastruktur mengantusipasi banjir di ibukota.


Website Berita Hangat dikemas secara Unik dan Ter Update mulai dari Berita Terpopuler, Berita Terkini dari Luar maupun Dalam Negeri


"Sebagai ibu kota negara dan pusat perdagangan dan bisnis di mana hampir 60 persen perputaran uang secara nasional ada di Jakarta maka sangat diharapkan Jakarta bebas banjir sehingga tidak mengganggu aktivitas bisnis,".
Kau itu nggak boleh begitu. Kalau ada yg bawa sewa, biarkan dulu mereka jalan. Jangan main hentikan paksa kek gitu," teriak petugas berkepala plontos tsbt.
Pendaftaran Resmi Sakuratoto1 dan Sakuratoto2 bisa di klik gambar di bawah ini :

Pendaftaran Sakuratoto.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :



Pendaftaran Sakuratoto2.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :




Baca Juga Artikel Terkait Lainnya