» » » » » Presiden MADN Akan Polisikan Oknum Yang Menghina Suku Dayak

Presiden MADN Akan Polisikan Oknum Yang Menghina Suku Dayak

Penulis By on Rabu, 18 Januari 2017 | No comments


Presiden MADN Akan Polisikan Oknum Yang Menghina Suku Dayak

BERITA HANGAT 5 - Kepala Suku Dayak sangat menyayangkan sikap oknum-oknum yang meluapkan amarahnya dengan cara menghina suku dayak.Oleh karena itu ,pihaknya akan menyelesaikannya dengan cara menempuh jalur hukum dengan membuat surat pengaduan kepada pihak kepolisian.

"Tanah Kalimantan ini milik Dayak,yang bersatu dengan Indonesia 17 Agustus 1945.Kita sudah jadi warga Indonesia,jadi janganlah mudah untuk terprovoksi oleh oknum" yang tidak bertanggung jawab."ungkapnya.

Penghinaan terhadap suku Dayak berawal dari penolakan terhadap Wasekjen MUI Tengku Zulkarnaen yang dilakukan Pemuda Dayak kabupaten Sintang kamis lalu.

Dalam rombongan tersebut, ada pula‎ Kepala Ponpes LPKA Kab. Bengkayang M. Effendy Khoiri dan Lukmanul Hakim.

Penolakan berlangsung aman dan terkendali.Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto membenarkan adanya penolakan tersebut.

Alhasil rombongan meninggalkan Bandara Sintang dan terbang ke Pontianak.

"‎Rombongan tidak jadi turun dari pesawat di Bandara Sintang dan langsung menuju ke Pontianak. Penolakan aman terkendali," ujar Rikwanto di Mabes Polri.

Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Suhadi SW, mengatakan, aksi penolakan tersebut dilakukan oleh sekitar 30 orang warga yang mengatasnamakan anggota Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang.

Puluhan orang yang mengenakan pakaian tradisional tersebut awalnya untuk menyambut kedatangan Presiden Majelis Adat Dayak (MADN), Cornelis, yang juga merupakan Gubernur Kalimantan Barat.

Penolakan tersebut, lanjut Suhadi, karena kesalahpahaman. Kehadiran mereka ke Bandara untuk menjemput Cornelis beserta rombongan yang akan melantik Pengurus DAD Sintang yang digelar di Gedung Pancasila.

Menurut Suhadi, pada saat menunggu kedatangan Cornelis, forum Pemuda Dayak DAD Sintang mendapatkan informasi tentang adanya kedatangan Tengku Zulkarnain sehingga mereka langsung melakukan penolakan dengan menyampaikan beberapa hal melalui Andreas sebagai berikut:

1. Masyarakat Kabupaten Sintang khususnya warga Dayak Kabupaten Sintang menolak kedatangan Tengku Zulkarnain dan melarang untuk menginjakkan kaki ditanah Kabupaten Sintang.

2. Warga Dayak Kabupaten Sintang menolak kedatangan Tengku Zulkarnaen dikarenakan adanya statement/pernyataan dari Tengku Zulkarnaen sebagai Wasekjen MUI Pusat disalah satu media sosial yang menyinggung perasaan warga masyarakat Dayak.

3. Bahwa warga Dayak Kabupaten Sintang tidak membenci MUI namun lebih kepada oknum dalam hal ini wasekjen MUI pusat Tengku Zulakrnain yang telah menghina suku Dayak.

Semua pihak supaya tidak terprovokasi dan bisa memberikan arahan yang menyejukkan kepada umat Muslim di Kabupaten Sintang," imbuh Suhadi.



Pendaftaran Resmi Sakuratoto1 dan Sakuratoto2 bisa di klik gambar di bawah ini :

Pendaftaran Sakuratoto.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :



Pendaftaran Sakuratoto2.com : KLIK DISINI
Atau juga bisa klik gambar di bawah ini :
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya