Ngeblognews.com - Peredaran uang palsu di ibukota kian marak jelang Idul Fitri. Selain rupiah yang dipalsukan, ternyata kini uang dollar juga ikut dipalsukan.
Kamis (9/6/2016) sore, penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menangkap dua pengedar uang palsu di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan.
 |
| ilustrasi |
Direktur Tipideksus, Brigjen Agung Setya mengatakan dari tangan tersangka berinisial SA dan HS, anggotanya berhasil menyita barang bukti uang palsu berupa 152 lembar pecahan 100 USD.
"Ada dua orang yang kami amankan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jaksel. Mereka warga Garut, Jawa Barat inisial SA dan HS," tutur Agung.
Diterangkan Agung, modus peredaran uang palsu yang dilakukan kedua pelaku yakni menawarkan dolar palsu kepada masyarakat dengan ditukar rupiah.
Biasanya mereka berkeliling ke Jawa Barat dan Jakarta untuk menawarkan penukaran uang dollar ke rupiah, dimana dollarnya palsu.
Untuk diketahui, sepanjang 2016 ini Bareskrim gencar mengungkap kasus uang palsu.
Pertama pada 19 Mei 2016 di kawasan Taman Mini, Jakarta Timur. Dilakukan penangkapan dua tersangka berinisial SW (58) dan MAR (59).Dari keduanya, berhasil disita 16.000 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu.
Terakhir pada Selasa (7/6/2016) siang, di parkiran RS UKI Cawang, Bareskrim kembali menangkap dua pengedar upal yaitu MR dan AL.
MR adalah warga sipil yang sudah ditahan Bareskrim. Sementara AL adalah oknum TNI AD berpangkat kolonel yang berdinas di Kementerian Pertahanan.
Dari tangan mereka, penyidik menyita 3.000 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu.
Sumber : TribunNews
