Surat sanksi FIFA ini dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan, dan juga oleh juru bicara FIFA.
Jam satu siang waktu Zurich surat dikeluarkan oleh FIFA setelah adanya emergency meeting Komite Eksekutif FIFA," kata Erwin.
Dalam surat tersebut, FIFA memberikan empat syarat bagi Indonesia agar sanksi dicabut yaitu:
- Komite Eksekutif PSSI kembali mengatur sepak bola Indonesia secara independen tanpa adanya campur tangan dari pihak lain, termasuk kementrian atau agensinya.
- Pengelolaan tim nasional diberikan kepada PSSI.
- Tanggung jawab seluruh kompetisi PSSI diberikan kepada otoritas PSSI dan bidang-bidang di bawahnya.
- Seluruh klub yang diberi lisensi PSSI sesuai dengan Peraturan Lisensi Klub PSSI harus bisa bertanding di kompetisi PSSI.
Meski demikian, sebagaimana dicantumkan dalam surat, tim nasional Indonesia masih boleh bermain di SEA Games 2015.
"Ada negosiasi dari utusan Indonesia di Zurich sehingga timnas bisa bermain di SEA Games dan juga kursus lisensi pelatih C-AFC yang akan segera diselenggarakan masih bisa diteruskan, karena telah disepakati sebelumnya," kata Erwin.
"Hanya dua itu saja yang masih bisa diizinkan."
Menurut Erwin, langkah yang diambil selanjutnya oleh PSSI akan menunggu sekembalinya La Nyalla Mattalitti dan Hinca Panjaitan dari Swiss.
"Yang bisa kami lakukan adalah mengetuk pintu hati Menpora," ujarnya.
Sumber : CNN Indonesia